Update Virus Corona Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Rumah Sehat
Berikut Update Virus Corona Surabaya hari ini, warga postif COVID-19 tak diperbolehkan isoman tetapi harus Isolasi di Rumah Sehat, Sabtu (31/7/2021).
Penanganan COVID-19 terus berlangsung menjelang bulan Agustus.
Kasus kematian COVID-19 akibat saat melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah menjadi perhatian khusus pemerintah.
Pemerintah Kota Surabaya kini telah melaran warga yang positif untuk Isoman.
Sebagai gantinya, warga harus melakukan isolasi di Rumah Sehat yang diawasi oleh petugas kesehatan.
Adapun, sebanyak 154 kelurahan di Surabaya telah disediakan Rumah Sehat untuk digunakan warga sebagai tempat Isoman.
Informasi mengenai Rumah Sehat Surabaya dapat disimak usai Update Virus Corona Surabaya berikut ini.
1. Update virus corona di Surabaya
– Konfirmasi : 52782 (+1048)
– Aktif : 9446 (-1125)
– Sembuh : 41448 (+2143)
– Meninggal : 1812 (30)
2. Update virus corona di Jatim
– Konfirmasi : 308421 (+4689)
– Aktif : 54417 (-743)
– Sembuh : 233331 (+5112)
– Meninggal : 20673 (+320)
KONFIRMASI BARU (+4689)
+1048 KOTA SURABAYA, +316 KAB. SIDOARJO, +279 KAB. JEMBER, +210 KAB. MALANG, +178 KOTA MALANG, +155 KAB. MAGETAN, +148 KAB. MOJOKERTO, +148 KAB. GRESIK, +143 KAB. SITUBONDO, +142 KAB. NGAWI, +136 KAB. BANYUWANGI, +115 KAB. NGANJUK, +108 KAB. PACITAN, +99 KAB. JOMBANG, +97 KAB. PONOROGO, +90 KAB. TULUNGAGUNG, +89 KAB. PASURUAN, +86 KAB. KEDIRI, +85 KAB. BLITAR, +83 KAB. PROBOLINGGO, +81 KAB. TRENGGALEK, +79 KAB. MADIUN, +73 KOTA MADIUN, +67 KAB. BONDOWOSO, +65 KAB. LAMONGAN, +64 KOTA KEDIRI, +62 KOTA PROBOLINGGO, +58 KAB. BOJONEGORO, +58 KOTA BLITAR, +53 KAB. LUMAJANG, +52 KOTA PASURUAN, +49 KAB. TUBAN, +39 KAB. PAMEKASAN, +35 KAB. SAMPANG, +27 KAB. SUMENEP, +26 KAB. BANGKALAN, +23 KOTA BATU, +23 KOTA MOJOKERTO
Warga Surabaya yang Positif Covid-19 Tidak Diperbolehkan Isoman di Rumah, Isolasi di Rumah Sehat
Berbagai langkah taktis terus dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya. Saat ini warga Surabaya yang positif Covid-19 sudah tidak bisa lagi isolasi mandiri (Isoman) di rumah, harus isolasi di tempat khusus dengan tetap dipantau petugas kesehatan.
“Tidak bisa lagi warga isoman di rumah sendiri. Kami tidak ingin ada kematian lagi di rumah. Pemkot Surabaya sudah menyiapkan 154 kelurahan ada Rumah Sehat untuk warga isoman,” kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita, Jumat (30/7/2021).
Saat ini, di setiap balai RW dan gedung representatif lainnya telah dijadikan Rumah Sehat. Gedung pertemuan itu kini dilengkapi bed khusus untuk warga yang isoman. Setiap Rumah Sehat itu tedapat petugas kesehatan.
Bagi warga yang hasil swab PCR positif atau terpapar Covid-19 dengan tanpa gejala harus isolasi di Rumah Sehat ini.
“Pokoknya warga yang OTG langsung isolasi di situ. Termasuk Asrama Haji Sukolilo. Mereka yang OTG harus ke situ. Daripada menulari anggota keluarga yang lain,” tandas Feni, sapaan Rachmanita.
Kalau di Rumah Sehat atau Asrama Haji, kondisi warga yang positif bisa diawasi dan terpantau setiap saat. Terutama menyangkut kondisi terkini dan saturasi.
Kadinkes mencatat, banyaknya warga Surabaya yang meninggal pada awal Juli, kebanyakan adalah warga isoman di rumah. Mereka tanpa pantauan petugas kesehatan. Keluarga diyakini tidak paham keadaan.
Akibatnya, kematian harian di Surabaya saat awal-awal hingga pertengahan Juli, sehari hingga 127 warga meninggal karena Covid-19. Mereka rata-rata isoman di rumah.
Saat ini tidak bisa dibiarkan. Pemkot sigap menyiapkan RS Lapangan Tembak, RS Darurat Indoor Gelora Bung Tomo (GBT), mengoperasikan seluruh puskesmas 24 jam dan kini menyiapkan ratusan Rumah Sehat.
Saat ini jumlah kematian karena Covid-19 di Surabaya jauh menurun. Pada Kamis kemarin , sekitar 20 warga yang meninggal. Sudah menurun drastis. Sementara sejumlah RS juga sudah mulai tersedia bed.
Meski antrean bed perawatan untuk RS adalah untuk pasien yang di UGD. Sementara RS Darurat Indoor GBT juga sudah mulai diisi warga sekitar 20 pasien. RS Lapangan Tembak masih penuh. Dua RS ini diperuntukkan untuk warga dengan gejala ringan.
Tanpa gejala cukup di Rumah Sehat. Kondisi ini mendapat respons positif Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti.
“Raungan ambulans juga makin jarang terdengar. Artinya sudah terkendali. Rumah Sehat memang solusi untuk warga isoman agar kondisinya terpantau,” kata Reni.
The post Update Virus Corona Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Rumah Sehat appeared first on Halo Dunia.
from Halo Dunia https://ift.tt/3xeIJqp
via IFTTT
Post a Comment