Header Ads

Kejari dan Dinkes Mojokerto Sidak Apotek, Buru Penimbun Obat dan Osigen

Mojokerto – Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto memburu penimbun obat-obatan dan tabung oksigen. Minggu (25/7), mereka sidak sejumlah apotek di Kecamatan Mojosari dan Bangsal. Termasuk menyisir rumah sakit. Langkah tersebut menyusul banyaknya apotek yang mengaku kekosongan barang dan tidak bisa melayani permintaan warga.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gaos Wicaksono mengatakan, pihaknya terus memelototi dua komponen kesehatan tersebut. Pasalnya, keduanya sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Khususnya mereka yang menjalani isolasi mandiri (isoman). ’’Kita turut serta dan mendukung penuh dengan PPKM. Sehingga dilakukan sidak ini untuk melihat apakah terjadi penimbunan, baik obat-obatan maupun tabung oksigen yang dibutuhkan warga isoman,’’ jelasnya usai melakukan sidak di ruang farmasi Rumah Sakit Sidowaras, Minggu (25/7).

Tak hanya itu, Gaos menegaskan, pihaknya bakal memperkarakan oknum yang  memanfaatkan situasi sekarang ini. Baik yang menimbun obat-obatan maupun tabung oksigen. Sebab, lanjutnya, penimbunan barang itu sangat merugikan masyarakat. ’’Tentu jika ada pelanggaran, kami akan lakukan penegakan hukum. Cuman saat ini dipastikan tidak ada penimbunan itu di wilayah Kabupaten Mojokerto,’’ terangnya.

Saat dikonfirmasi terkait hasil sidak, Gaos mengaku, belum menemukan adanya penimbunan obat dan tabung oksigen. Sebaliknya, para pemilik apotek justru mengeluhkan langkanya barang sebulan terakhir. ’’Kalau untuk harga, semuanya masih dijual di bawah HET. Sehingga tidak menimbulkan pelanggaran,’’ paparnya.

Terpisah, Sekretaris Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Ulum Rokhmat Rokhmawan membenarkan kekosongan stok obat maupun oksigen di sejumlah apotek. Mereka mengeluhkan sulitnya memenuhi permintaan pembeli. Lantaran barang tak tersedia dari distributor. Kendati demikian, Ulum menegaskan, kekosongan ini memang terjadi secara bersamaan. Sehingga, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kejari terkait upaya minimalisir penimbunan obat-obatan dan tabung oksigen. ’’Kemungkinan penimbunan obat-obatan maupun tabung oksigen itu tidak ada. Jadi memang hanya ada keterlambatan pasokan dari supplier.Sebab barang itu dibutuhkan akibat lonjakan kasus Covid-19,’’ pungkasnya. (oce)

The post Kejari dan Dinkes Mojokerto Sidak Apotek, Buru Penimbun Obat dan Osigen appeared first on Halo Dunia.



from Halo Dunia https://ift.tt/3l9kW9d
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.