Header Ads

Cobain Nasi Goreng Terenak di Jakarta Mulai 20 Ribu Hingga 200 Ribuan

Review nasi goreng yang ada di kawasan Jakarta, mana paling enak?

Siapa yang tak suka nasi goreng? Bisa dibilang, hidangan ini adalah makanan rakyat Indonesia.

Nasi goreng bahkan dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN. Meski banyak versi nasi goreng dari negara Asia lainnya, tapi nasi goreng Indonesia punya cita rasa tersendiri yang membuat siapa saja terpukau.

Nasi goreng pun hadir dalam berbagi varian dan cara membuat yang berbeda. Ada nasi goreng kambing, nasi goreng Aceh, nasi goreng seafood dan masih banyak lagi varian lainnya.

Dari gerobak kaki lima hingga hotel bintang lima, pasti punya menu nasi goreng. Lantas, seperti apa ya rasa dan harga dari masing-masing nasi goreng itu?

nasi goreng mie goreng
nasi goreng mie goreng. foto.2 unsplash

YouTuber sekaligus saudara kembar dari beauty influencer Tasya Farasya, Tasyi Athasyia, membuat review dari 10 nasi goreng terkenal di Jakarta. Harganya pun beragam dari Rp20 ribuan hingga Rp200 ribu.

Untuk memberikan review yang jujur, nasi goreng yang disajikan kepada Tasyi hanya diberi nomor tanpa diberi label dari mana nasi goreng itu berasal.

Bagi Tasyi yang berdarah Arab, ia lebih memilih nasi goreng yang tidak berkecap atau tidak terlalu banyak kecap, dan lebih terasa bumbu rempahnya.

Kesepuluh nasi goreng yang tersaji di hadapan Tasyi pun memiliki jenis dan tampilan yang berbeda. Ada yang berwarna pekat hingga pucat tanpa kecap.

Tasyi langsung mencicipi nasi goreng di piring pertama. Nasi goreng itu adalah nasi goreng kambing.

“Dagingnya gede-gede. Ini kaya makanan Aceh. Kaya mi Aceh rasanya, kaya ada bau-bau rendang. Surprisingly, ini nasi goreng kambing tapi baunya gak kambing,” kata Tasyi setelah mencicipi piring pertama.

Piring nomor 2 memiliki tampilan sedikit pucat. Setelah mencicipi, Tasyi berujar rasanya seperti nasi goreng rumah sakit.

Review nasi goreng foto: youtube
Review nasi goreng foto: youtube

“Kalau lo diopname masih boleh makan nasi goreng, enak tapi gak boleh kebanyak garam karena lagi sakit,” ujarnya.

Nasi goreng itu juga dilengkapi dengan sambal dan saus cabai. Tasyi menambahkan sambal, dan menurutnya rasanya menjadi lebih enak.

“Sambelnya bikin enak,” kata dia.

Lanjut ke piring nomor 3, Tasyi langsung mengkritiknya sebagai nasi goreng yang tidak menarik. Bahkan ia menyebut itu seperti nasi goreng seharga Rp2.000.

“Cuma telor ceplok, nasi, bawang sama cabe. Sesuai bentukannya, rasanya kaya minyak sama cabe,” ujar Tasyi.

Di piring nomor 4, nasi gorengnya mirip dengan nomor 1. Hanya saja, Tasyi merasa daging kambingnya terlalu bau.

“Ini harus orang yang bener-bener cinta kambing. mau memeluk kambing dan mencium kambing baru akan bilang enak, orang ga suka bau kambing ga suka. Tapi flavor nasinya enak,” katanya.

Nasi goreng di piring nomor 5, menurut Tasyi, memiliki tampilan yang cantik. Selain itu, toppingnya juga berlimpah.

“Ayamnya gede, toppingnya juga banyak, acar, sambelnya kaya sambel mattah. Aromanya enak. Tipenya kaya nomer 2 cuma isiannya banyak, tapi flavor enakan 2,” ujarnya.

Nasi goreng nomor 6 disajikan dengan ayam utuh dan kerupuk. Sementara nasinya terlihat pekat warnanya. Setelah dicoba, Tasyi menilai rasanya seperti rasa sate ayam.

Nasi goreng nomor 7, kata Tasyi, tampilannya seperti nasi goreng vegetarian. “Toppingnya kecil-kecil kaya buat anak kecil. Ini mengingatkan saat kecil saat dibeliin nasi goreng kantin sekolah, wanginya sosis,” ujarnya.

Sementara nasi goreng nomor 8 banyak berisi topping sosis, bakso ikan, ayam, dan telor ceplok. Dan di nomor 9, ada tambahan chili oil serta pokcoy dan kripik kentang.

“Ini ciri nasi goreng Chinese food. Chili oilnya enak,” kata dia.

Tasya Farsaya dan Tasyi foto: Youtube

Di nasi goreng terakhir, nasi goreng nomor 10, memiliki tampilan seperti nasi goreng gila. Begitu mencoba, Tasyi pun dibuat terpukau dengan rasanya.

“Enak. Enak banget. Manis, pedes, basah di mulut, enak dimakannya. Ini paling enak,” kata Tasyi.

Dari semua nasi goreng yang sudah dicoba, Tasyi pun mengelompokkannya dari yang rasanya bisa diterima tapi tidak bisa menjadi favorit. Kelompok pertama Tasyi mengambil 4 nomor nasi goreng.

Pertama nasi goreng nomor 1 yang ternyata adalah nasi goreng Apjay dengan harga sekitar Rp36.000. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, nasi gorengnya enak dan dagingnya tidak bau kambing.

“Ini paling enak flavornya, perfect, bau kambingnya enak,” katanya.

Nasi goreng selanjutnya adalah nomor 2 yakni nasi goreng Solaria dengan harga sekitar Rp25.000. Kemudian nasi goreng nomor 4, nasi goreng kambing yang menurut Tasyi dagingnya cukup bau. Itu adalah nasi goreng kebon sirih dengan harga Rp55.000.

Lalu, nasi goreng nomor 5 yang merupakan nasi goreng Koi. Setelah tahu, Tasyi pun kaget karena menurutnya itu adalah salah satu nasih goreng yang terenak, selain nasi goreng pak menteri miliki XXI. Harganya nasi goreng Koi adalah Rp100 ribu.

Terakhir, nasi goreng nomor 7 yang merupakan nasi goreng Bakmi GM. Harganya Rp40 ribuan satu porsi.

Menurut Tasyi, dari kelompok nasi goreng pertama itu yang layak dibeli adalah nasi goreng Apjay dan Solaria.

Berlanjut ke kelompok selanjutnya, yang paling tidak disukai oleh Tasyi. Pertama adalah nasi goreng nomor 6 yang berkurang nilainya karena bau sate. Nasi goreng nomor 6 itu adalah milik Republic Nasi Goreng yang harganya Rp25.000.

Kemudian, nasi goreng nomor 3 yang Tasyi enggan sebutkan namanya karena penilaiannya yang sangat buruk.

“Saking aku komentarnya terlalu jahat dan menurut aku gak enak sama sekali, namanya gak aku kasih tahu. Aku takut, aku gak mau aja menghancurkan bisnis orang. Kalo yang lain masih kurang enak aku bisa kasih tau tapi kalau ini menruut aku parah banget,” kata dia.

Ternyata, menurut penjelasan kru Tasyi, nasi goreng itu sudah memiliki cabang di mana-mana. Tempatnya pun sering didatangi mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Harganya sepiringnya Rp30.000.

Di kelompok terakhir adalah nasi goreng pemenang yang diberikan kepada nasi goreng nomor 3, 8 dan 10.

“Aku bisa menangin 3 makanan ini bener-bener bervariasi. Ada nasi goreng putih rempah yang aku suka tapi ada juga nasi goreng kambing yang aku menangin, dan ada juga nasi goreng yang versi kaya harusnya murah, kalo gak murah gue bakal marah, tapi enak bangat rasanya,” jelas Tasyi.

Juara ketiga diberikan Tasyi ke nasi goreng nomor 8 karena punya chili oil yang rasanya enak. Ternyata, itu adalah nasi goreng dari JW Marriott Hotel dengan harga Rp200 ribu.

Sedangkan nasi goreng nomor 3 adalah nasi goreng milik Roti Bakar Kemang dengan harga Rp25.900.

Dan, juara nasi goreng yang paling enak adalah nasi goreng nomor 10 yang datang dari Nasi Goreng Gila Obama Menteng. Harganya pun cukup terjangkau yaitu sekitar Rp25.000.

 

Artikel Asli

The post Cobain Nasi Goreng Terenak di Jakarta Mulai 20 Ribu Hingga 200 Ribuan appeared first on Halo Dunia.



from Halo Dunia https://ift.tt/3j5az54
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.